Halo temen-temen semuanya, ketika mengelola website menggunakan WordPress, Anda mungkin pernah menghadapi situasi di mana situs Anda tiba-tiba tidak bisa diakses dan menampilkan pesan “Stuck in Maintenance Mode”. Error ini umumnya terjadi saat proses pembaruan (update) WordPress, tema, atau plugin yang tidak berjalan dengan semestinya. Artikel ini akan membahas secara komprehensif cara mengatasi masalah tersebut, terutama bagi Anda yang baru memulai belajar WordPress.
Youtube tutorial WordPress: https://www.youtube.com/@dedinugroho1/videos
Pengertian “Stuck in Maintenance Mode”
Sebelum kita membahas solusi, penting untuk mengerti apa itu “Stuck in Maintenance Mode”. WordPress secara otomatis menempatkan situs dalam mode perawatan (maintenance mode) saat melakukan pembaruan. Ini adalah proses normal yang biasanya hanya berlangsung beberapa menit. Namun, jika terjadi kesalahan, situs Anda bisa terjebak dalam status ini dan tidak kembali normal secara otomatis.
Penyebab Umum Terjadinya Error
Error ini biasanya terjadi karena beberapa alasan, di antaranya:
- Koneksi Internet Terputus: Jika koneksi internet Anda terputus saat WordPress sedang melakukan pembaruan, ini dapat menyebabkan situs Anda stuck di maintenance mode.
- Sumber Daya Server Tidak Cukup: Jika server web Anda kehabisan sumber daya (misalnya memori atau waktu eksekusi PHP), ini bisa menghentikan proses pembaruan.
- Konflik Plugin atau Tema: Kadang-kadang, plugin atau tema yang tidak kompatibel dapat mengganggu proses pembaruan.
Langkah-Langkah Mengatasi Error
1. Periksa File .maintenance
Ketika WordPress memasuki maintenance mode, ia secara otomatis membuat file .maintenance
di direktori root situs Anda. Langkah pertama adalah memeriksa keberadaan file ini.
- Akses File via FTP atau File Manager CPanel: Gunakan klien FTP favorit Anda atau File Manager yang disediakan oleh hosting untuk mengakses root direktori situs WordPress Anda.
- Hapus File
.maintenance
: Jika Anda menemukan file.maintenance
, hapus file tersebut. Ini sering kali cukup untuk mengembalikan situs Anda ke normal.
2. Periksa Kesalahan di Plugin dan Tema
Jika menghapus file .maintenance
tidak menyelesaikan masalah, langkah selanjutnya adalah memeriksa kemungkinan konflik plugin atau tema.
- Deaktivasi Semua Plugin: Ganti nama folder
plugins
dalam direktoriwp-content
menjadiplugins-deactivated
untuk menonaktifkan semua plugin. Jika ini memperbaiki masalah, aktifkan kembali satu per satu untuk menemukan penyebab masalahnya. - Ganti Tema Sementara: Jika masalah masih berlanjut, cobalah mengganti tema Anda ke salah satu tema default WordPress seperti Twenty Twenty-One untuk melihat apakah itu memperbaiki masalah.
3. Periksa dan Tingkatkan Sumber Daya Hosting
Jika dua langkah di atas tidak memecahkan masalah, mungkin masalahnya terletak pada sumber daya server.
- Periksa Log Error Server: Ini dapat memberi Anda petunjuk tentang apa yang mungkin salah.
- Hubungi Penyedia Hosting Anda: Kadang-kadang, solusi yang paling efektif adalah meminta bantuan langsung dari penyedia hosting Anda. Mereka dapat memberikan informasi atau meningkatkan sumber daya yang diperlukan.
Pencegahan di Masa Depan
Untuk menghindari terjadinya error ini di masa depan, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
- Pembaruan Berkala: Selalu perbarui WordPress, plugin, dan tema ke versi terbaru.
- Backup Rutin: Pastikan untuk membuat backup situs Anda secara rutin.
- Gunakan Plugin Pemeliharaan: Gunakan plugin yang dapat mengelola mode pemeliharaan dengan lebih efektif dan memberikan lebih banyak kontrol.
Baca fix error di WordPress lainnya: Cara Mengatasi Error “Secure Connection Error” di WordPress
Kesimpulan
Error “Stuck in Maintenance Mode” di WordPress bisa mengganggu, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengembalikan situs Anda ke keadaan normal. Penting untuk selalu bersiap dengan pemahaman dasar tentang cara sistem Anda bekerja dan memiliki rencana untuk backup dan pemulihan. Selalu pastikan bahwa Anda berkomunikasi dengan penyedia hosting Anda jika Anda merasa perlu bantuan lebih lanjut.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda tidak hanya dapat mengatasi masalah saat ini, tetapi juga mengurangi kemungkinan masalah serupa di masa depan.