Panduan Lengkap Membuat Website dengan WordPress – Ternyata kita bisa membuat website tanpa harus pusing dengan coding. Dengan menggunakan WordPress, proses pembuatan website menjadi lebih cepat dan biayanya jauh lebih murah dibandingkan jika kita harus membuat website secara manual dengan coding dari awal. WordPress adalah platform yang sangat user-friendly, memungkinkan siapa saja, bahkan yang tidak memiliki latar belakang teknis, untuk membuat dan mengelola website sendiri.
Dengan WordPress, kita bisa membuat berbagai macam jenis website sesuai kebutuhan. Mulai dari blog pribadi, toko online, portfolio, website perusahaan, hingga forum komunitas. Fleksibilitas dan berbagai pilihan tema serta plugin yang tersedia membuat WordPress menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin memiliki website profesional tanpa harus belajar coding terlebih dahulu.
Berikut adalah playlist youtube saya seputar “Tutorial WordPress dari Pemula sampai Mahir” gratis ditonton di youtube saya:
1. Apa Itu WordPress?
WordPress adalah platform pembuatan website yang paling populer di dunia. Alasan utamanya adalah kemudahan penggunaan dan fleksibilitas yang ditawarkannya. Dengan WordPress, kita jadi bisa membuat berbagai jenis website, mulai dari blog, toko online, website perusahaan, website untuk promosi hingga portfolio.
2. Memilih Hosting dan Domain
Langkah pertama dalam membuat website adalah memilih hosting dan domain. Hosting adalah tempat penyimpanan semua file website kita, sedangkan domain adalah alamat website yang akan digunakan pengunjung untuk mengaksesnya.
Tips Memilih Hosting:
- Kecepatan dan Uptime: Pilih hosting yang cepat dan memiliki uptime tinggi.
- Dukungan Pelanggan: Pastikan hosting menyediakan layanan dukungan pelanggan 24/7.
- Harga: Sesuaikan dengan budget, tapi jangan hanya memilih yang termurah.
Beberapa penyedia hosting populer adalah Bluehost, SiteGround, dan Hostinger. Setelah memilih hosting, kita juga perlu memilih nama domain. Pilih nama yang mudah diingat dan relevan dengan konten website kita ya.
3. Install WordPress
Setelah membeli hosting dan domain, langkah selanjutnya adalah menginstal WordPress. Kebanyakan penyedia hosting menyediakan fitur instalasi WordPress otomatis. Berikut langkah-langkah umumnya:
- Masuk ke akun hosting.
- Cari menu instalasi WordPress menggunakan softaculous.
- Isi detail yang diperlukan (nama website, deskripsi, username, dan password admin).
- Klik ‘Install’.
- Tunggu prosesnya menginstall sampai selesai
- Kemudian login ke dashboard admin website
4. Mengatur Website WordPress
Setelah instalasi selesai, kita bisa mengakses dashboard WordPress melalui URL namadomain.com/wp-admin
. Login dengan username dan password yang sudah dibuat. Berikut beberapa pengaturan dasar yang perlu kita lakukan setelah selesai menginstall wordpress ya:
Pengaturan Umum:
- Judul Situs dan Tagline: Masukkan judul dan tagline yang menggambarkan website kita.
- Zona Waktu: Sesuaikan zona waktu agar sesuai dengan lokasi tempat kita berada, misalkan zona saya sekarang ini ada di +7.
Pengaturan Permalink:
- Struktur URL: Pilih struktur URL yang SEO-friendly seperti Post Name agar URL artikel lebih mudah dibaca dan diingat, selain itu juga lebih pendek nanti URL nya.
5. Memilih Tema
Tema adalah desain visual dari website. Jadi di WordPress menyediakan ribuan tema gratis dan berbayar yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan. Untuk memilih tema:
- Masuk ke ‘Appearance’ > ‘Themes’.
- Klik ‘Add New’.
- Telusuri tema yang tersedia atau cari dengan kata kunci tertentu.
- Klik ‘Install’ dan kemudian ‘Activate’ untuk mengaktifkan tema.
Berikut ada video tutorial di youtube saya mengenai review beberapa tema ya, silahkan bisa ditonton jika ingin tutorial bentuk video:
6. Menginstall Plugin
Plugin adalah alat tambahan yang memberikan fitur lebih pada website kita. Berikut saya berikan rekomendasi plugin yang wajib kita install:
Plugin Wajib:
- WPS Hide Login: Untuk mengubah URL login admin, biasanya defaultnya adalah /wp-admin atau /wp-login.php
- WordFence: Untuk lebih menjaga website kita dari serangan luar (untuk keamanan website)
- UpdraftPlus/ WPVivid: Untuk backup website kita, dan bisa dijadwalkan juga backupnya
Plugin Tidak Wajib:
- Yoast SEO/ RankMath: Untuk mengoptimalkan SEO website kita supaya lebih murah di crawl oleh google atau search engine lainnya.
- Akismet: Untuk melindungi website dari spam komentar orang lain atau dari BOT.
- Contact Form 7/ Fluent Form: Untuk membuat formulir baik itu untuk form kontak atau untuk form pemesanan jasa/produk yang kita jual di website.
Untuk menginstal plugin:
- Masuk ke ‘Plugins’ > ‘Add New’.
- Cari plugin yang dibutuhkan.
- Klik ‘Install Now’ dan kemudian ‘Activate’.
Berikut adalah video youtube saya mengenai plugin:
7. Membuat Halaman dan Postingan
Selanjutnya, kita perlu membuat halaman (pages) dan postingan (posts). Halaman biasanya digunakan untuk konten statis seperti ‘About Us’ dan ‘Contact’, sedangkan postingan untuk konten dinamis seperti artikel blog.
Cara Membuat Halaman:
- Masuk ke ‘Pages’ > ‘Add New’.
- Isi judul dan konten halaman.
- Klik ‘Publish’.
Cara Membuat Postingan:
- Masuk ke ‘Posts’ > ‘Add New’.
- Isi judul dan konten postingan.
- Tambahkan kategori dan tag jika perlu.
- Klik ‘Publish’.
Berikut video youtube saya penjelasan mengenai halaman dan postingan, apa bedanya dan cara membuatnya:
8. Mengatur Menu Navigasi
Menu navigasi membantu pengunjung menemukan konten di website kita dengan mudah. Untuk mengatur menu:
- Masuk ke ‘Appearance’ > ‘Menus’.
- Buat menu baru dan tambahkan halaman atau postingan yang ingin ditampilkan.
- Atur urutan item menu sesuai keinginan.
- Klik ‘Save Menu’.
Berikut video tutorial di youtube saya untuk membuat menu dengan mudah:
9. Optimasi SEO
SEO (Search Engine Optimization) sangat penting untuk meningkatkan visibilitas website di mesin pencari. Beberapa tips dasar SEO:
- Gunakan kata kunci yang relevan: Tempatkan kata kunci di judul, URL, dan dalam konten secara alami.
- Buat konten berkualitas: Konten yang bermanfaat dan informatif lebih disukai oleh mesin pencari.
- Optimalkan gambar: Gunakan nama file dan alt text yang deskriptif untuk gambar.
Penutup
Dengan belajar membuat website menggunakan WordPress, kita bisa menghemat puluhan juta rupiah yang biasanya diperlukan untuk membayar jasa pembuatan website. Selain itu, pengetahuan yang kita dapatkan bisa kita bagikan ke orang lain, membantu mereka membuat website sendiri, dan membuka peluang untuk kolaborasi yang lebih luas.
Tidak hanya itu, memiliki website sendiri juga memberikan banyak manfaat terutama untuk bisnis kita. Dengan website yang profesional, bisnis kita bisa terlihat lebih kredibel dan mudah ditemukan oleh calon pelanggan. Website juga bisa menjadi platform untuk mempromosikan produk atau jasa, membangun brand, dan berinteraksi dengan pelanggan. Jadi, tunggu apa lagi? Mulai sekarang dan rasakan sendiri manfaatnya!
Kata Kunci: membuat website, panduan WordPress, website untuk pemula, cara membuat website, tutorial WordPress, optimasi SEO WordPress, tema WordPress, plugin WordPress.
Artikel lain: Cara Mengatasi Error “Maximum Upload File Size” di WordPress