Notion adalah sebuah platform yang menawarkan solusi komprehensif untuk pengelolaan informasi dan kolaborasi. Dengan antarmukanya yang intuitif, Notion memudahkan pengguna baru untuk memulai dan beradaptasi. Memahami dasar-dasar antarmuka Notion akan memungkinkan pengguna untuk mengoptimalkan penggunaannya dalam kegiatan sehari-hari, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional.
Notion memiliki antarmuka (interface) yang intuitif namun kaya fitur, memungkinkan pengguna untuk mengelola catatan, tugas, database, dan proyek dengan lebih efisien. Bagi pengguna baru, memahami dasar-dasar antarmuka Notion akan membantu dalam mengoptimalkan penggunaan aplikasi ini secara maksimal.
Berikut link YouTube untuk tutorial dasar-dasar antarmuka Notion:
Link youtube: https://youtu.be/JqXWmzCB5Mw
1. Mengenal Antarmuka Utama Notion
Saat pertama kali membuka Notion, Anda akan melihat tampilan utama yang terdiri dari beberapa elemen penting.
a. Sidebar (Panel Navigasi Kiri)
Sidebar berfungsi sebagai pusat navigasi untuk berpindah antar halaman dan workspace. Beberapa elemen utama dalam sidebar:
- Workspace → Menampilkan semua halaman dan database dalam akun Anda.
- Quick Find → Fitur pencarian cepat untuk menemukan halaman atau catatan.
- Settings & Members → Untuk mengatur akun, workspace, dan akses pengguna.
- Templates → Mengakses berbagai template siap pakai.
- Trash → Tempat penyimpanan sementara untuk halaman yang telah dihapus.
Anda bisa menyembunyikan sidebar dengan mengklik tombol “<” di pojok kiri atas untuk tampilan yang lebih luas.
b. Halaman Utama (Editor Halaman)
Bagian ini adalah tempat utama di mana Anda bisa mengetik, menyusun database, dan mengelola informasi. Setiap halaman dalam Notion berfungsi seperti “dokumen” yang bisa diisi dengan teks, gambar, daftar, dan elemen lainnya.
Fitur utama dalam halaman Notion:
- Teks dan Heading → Menulis catatan dan menambahkan judul.
- Blok dan Slash Commands (“/”) → Menyisipkan berbagai elemen seperti daftar, tabel, atau checklist.
- Drag & Drop → Memindahkan elemen dengan mudah untuk menyesuaikan tata letak.
- Breadcrumbs Navigation → Menunjukkan hierarki halaman untuk navigasi yang lebih jelas.
c. Toolbar Atas (Menu Kontrol Halaman)
Di bagian atas halaman, terdapat beberapa tombol yang berguna untuk mengelola halaman, seperti:
- Share → Berbagi halaman dengan orang lain atau membuat tautan publik.
- Favorite (⭐) → Menandai halaman sebagai favorit agar lebih mudah ditemukan.
- More Options (…) → Mengakses pengaturan tambahan seperti mengunci halaman atau mengekspornya ke PDF.
2. Menggunakan Blok untuk Mengelola Konten
Salah satu fitur utama Notion adalah sistem blok, di mana setiap elemen dalam halaman dianggap sebagai satu blok yang bisa diedit, dipindahkan, atau dihapus dengan mudah.
a. Jenis-Jenis Blok di Notion
- Teks → Untuk menulis catatan atau paragraf biasa.
- Heading 1, 2, 3 → Untuk membuat judul dan subjudul.
- To-Do List (“/todo”) → Menambahkan daftar tugas dengan checkbox.
- Bullet List (“/bulleted list”) → Membuat daftar poin.
- Numbered List (“/numbered list”) → Membuat daftar bernomor.
- Toggle List (“/toggle”) → Membuat daftar yang bisa diperluas atau disembunyikan.
- Table (“/table”) → Menyusun data dalam bentuk tabel.
- Board (“/board”) → Tampilan kanban untuk manajemen proyek.
b. Menggunakan Slash Commands untuk Akses Cepat
Notion memiliki fitur slash commands (“/”) untuk mempercepat penyisipan blok. Cukup ketik “/” di dalam halaman dan pilih jenis blok yang ingin digunakan.
Contoh shortcut yang sering digunakan:
- “/text” → Menambahkan teks biasa.
- “/table” → Membuat tabel database.
- “/todo” → Menambahkan checklist tugas.
- “/embed” → Menyisipkan video, peta, atau file lain.
3. Mengelola Halaman dan Workspace
a. Membuat dan Mengorganisir Halaman
- Buka sidebar dan klik “New Page”.
- Beri nama halaman dan pilih apakah ingin menggunakan template atau halaman kosong.
- Gunakan nested pages untuk menyusun halaman dalam sub-halaman agar lebih rapi.
Contoh struktur halaman di Notion:
CopyEdit📂 Manajemen Proyek
├── 📌 Tugas Mingguan
├── 📊 Laporan Progres
├── 📆 Jadwal Rapat
Anda bisa membuat halaman bertingkat seperti ini untuk mengorganisir data dengan lebih efisien.
b. Menggunakan Favorites dan Pinned Pages
- Klik “⭐ Favorite” di bagian atas halaman untuk menyimpannya dalam daftar favorit agar lebih mudah diakses.
- Gunakan “Pinned Pages” di sidebar untuk menyematkan halaman yang sering digunakan.
4. Menggunakan Database dalam Halaman Notion
Notion memungkinkan Anda untuk menyusun data dalam bentuk database yang interaktif.
a. Jenis-Jenis Database
- Table View → Menampilkan data dalam bentuk tabel seperti spreadsheet.
- Board View (Kanban) → Mengelola tugas dalam kategori seperti “To-Do”, “In Progress”, dan “Done”.
- Calendar View → Menampilkan tugas atau event dalam tampilan kalender.
- List View → Format daftar sederhana.
- Gallery View → Cocok untuk menampilkan gambar atau portofolio visual.
b. Menggunakan Filter dan Sort untuk Organisasi Data
- Filter → Menampilkan hanya data yang sesuai dengan kriteria tertentu.
- Sort → Mengurutkan data berdasarkan tanggal, status, atau prioritas.
5. Menyesuaikan Tampilan Notion
a. Mengaktifkan Dark Mode
Jika ingin mengurangi ketegangan mata, aktifkan Dark Mode dengan:
- Klik Settings & Members.
- Pilih Appearance > Dark Mode.
b. Mengubah Cover dan Icon Halaman
- Klik “Add Cover” di bagian atas halaman untuk menambahkan gambar header.
- Klik “Add Icon” untuk menambahkan ikon yang sesuai dengan tema halaman.
6. Tips Navigasi Cepat di Notion
- Gunakan Ctrl/Cmd + P → Untuk mencari halaman secara instan.
- Gunakan Ctrl/Cmd + [ atau ] → Untuk berpindah ke halaman sebelumnya atau berikutnya.
- Gunakan Ctrl/Cmd + Shift + L → Untuk beralih antara mode terang dan gelap.
Kesimpulan
Antarmuka Notion memiliki banyak fitur yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pengalaman mereka dalam mengelola catatan, tugas, dan proyek. Dengan memahami elemen utama seperti sidebar, editor halaman, toolbar, dan database, Anda bisa lebih cepat beradaptasi dan mengoptimalkan penggunaan Notion sesuai kebutuhan.
Mengenal antarmuka Notion adalah langkah penting untuk memanfaatkan platform ini secara maksimal. Dengan tata letak yang bersih dan fungsi drag-and-drop, pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan workspace mereka untuk berbagai kebutuhan. Baik Anda seorang pelajar, profesional, atau hanya membutuhkan alat organisasi yang efisien, memahami dasar-dasar antarmuka Notion dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi Anda.