Mengelola keuangan secara teratur sangat penting untuk mengontrol pengeluaran, mengatur anggaran, dan mencapai tujuan finansial. Notion dapat digunakan sebagai alat pencatatan keuangan yang fleksibel dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan, baik untuk pelacakan pengeluaran pribadi, anggaran bulanan, hingga manajemen keuangan bisnis kecil.
Dengan fitur seperti database, table, relation, dan rollup, Notion memungkinkan pengguna mencatat pemasukan, pengeluaran, serta membuat analisis keuangan dalam satu tempat. Artikel ini akan membahas bagaimana cara menggunakan Notion untuk pencatatan keuangan dengan efektif.
Berikut link YouTube untuk tutorial menggunakan Notion untuk pencatatan keuangan:
Link youtube: https://youtu.be/Gl2mf7yQ7rA
Mengapa Menggunakan Notion untuk Pencatatan Keuangan?
Notion memiliki berbagai keunggulan yang menjadikannya alat yang baik untuk mengelola keuangan:
- Fleksibel dan mudah disesuaikan – Anda bisa membuat sistem pencatatan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan pribadi atau bisnis.
- Terorganisir dalam satu tempat – Semua transaksi, laporan, dan anggaran bisa dikelola dalam satu workspace.
- Dapat diakses dari berbagai perangkat – Anda bisa mencatat keuangan kapan saja melalui laptop atau smartphone.
- Bisa dikombinasikan dengan database lain – Misalnya, menghubungkan catatan keuangan dengan catatan pengeluaran bisnis atau proyek tertentu.
Membuat Database untuk Pencatatan Keuangan
Membuat Tabel Pemasukan dan Pengeluaran
Langkah pertama dalam pencatatan keuangan di Notion adalah membuat database untuk melacak pemasukan dan pengeluaran.
- Buka Notion dan buat halaman baru
- Beri nama halaman, misalnya “Catatan Keuangan”.
- Ketik “/table” lalu pilih “Table – Full Page” untuk membuat database keuangan.
- Tambahkan kolom yang diperlukan
- Tanggal (Date) – Untuk mencatat kapan transaksi terjadi.
- Kategori (Select) – Misalnya, Makan, Transportasi, Tagihan, Hiburan, atau Pemasukan.
- Deskripsi (Text) – Untuk mencatat detail transaksi.
- Jumlah (Number) – Menunjukkan jumlah uang yang masuk atau keluar.
- Jenis Transaksi (Select) – Pilihan antara “Pemasukan” dan “Pengeluaran”.
- Metode Pembayaran (Select) – Seperti Tunai, Kartu Kredit, Transfer Bank, atau e-Wallet.
- Tambahkan Filter untuk Memisahkan Pemasukan dan Pengeluaran
- Gunakan fitur Filter untuk menampilkan hanya pemasukan atau pengeluaran.
- Anda juga bisa membuat dua View berbeda: satu untuk Pemasukan dan satu untuk Pengeluaran.
Menggunakan Relation & Rollup untuk Rekap Keuangan
Notion memungkinkan Anda untuk membuat ringkasan keuangan dengan fitur Relations & Rollups.
- Buat Database “Ringkasan Keuangan”
- Tambahkan kolom seperti Bulan, Total Pemasukan, Total Pengeluaran, dan Saldo Akhir.
- Gunakan Relation untuk Menghubungkan dengan Database Pemasukan & Pengeluaran
- Hubungkan transaksi di database utama ke kategori bulan dalam database “Ringkasan Keuangan”.
- Tambahkan Rollup untuk Menghitung Total
- Gunakan Rollup untuk menjumlahkan pemasukan dan pengeluaran per bulan.
- Tambahkan formula untuk menghitung saldo akhir (Total Pemasukan – Total Pengeluaran).
Menampilkan Data Keuangan dengan Berbagai View
Notion memungkinkan Anda untuk menampilkan data keuangan dengan berbagai tampilan sesuai kebutuhan:
- Table View – Untuk melihat transaksi secara detail.
- Calendar View – Untuk melihat tanggal transaksi dan merencanakan pembayaran tagihan.
- Board View (Kanban) – Untuk mengelompokkan transaksi berdasarkan kategori.
- Gallery View – Untuk menyimpan struk pembayaran atau bukti transaksi dengan tampilan visual.
Membuat Anggaran Bulanan di Notion
Selain mencatat transaksi, Anda juga bisa menggunakan Notion untuk mengatur anggaran bulanan agar pengeluaran lebih terkontrol.
- Buat halaman baru dan tambahkan tabel “Anggaran Bulanan”
- Tambahkan kolom seperti Kategori, Anggaran Maksimal, Total Pengeluaran, dan Sisa Anggaran.
- Gunakan Rollup untuk Menarik Data dari Database Transaksi
- Hubungkan kategori anggaran dengan transaksi terkait menggunakan Relations.
- Gunakan Rollup untuk menghitung total pengeluaran per kategori.
- Tambahkan formula untuk menghitung Sisa Anggaran (Anggaran Maksimal – Total Pengeluaran).
- Tambahkan Indikator Visual
- Gunakan warna atau emoji untuk menunjukkan apakah anggaran masih aman atau sudah mendekati batas.
Dengan sistem ini, Anda bisa lebih disiplin dalam mengontrol pengeluaran setiap bulan.
Menggunakan Notion untuk Pelacakan Hutang dan Tabungan
Notion juga bisa digunakan untuk melacak hutang atau menabung untuk tujuan tertentu.
Pelacakan Hutang
- Buat database “Hutang & Pinjaman” dengan kolom:
- Nama Pemberi/Peminjam
- Jumlah Hutang
- Tanggal Jatuh Tempo
- Status (Lunas/Belum Lunas)
- Catatan
- Gunakan Filter untuk Melihat Hutang yang Belum Lunas
Menabung untuk Tujuan Keuangan
- Buat halaman “Tujuan Keuangan” dengan daftar target tabungan seperti Dana Darurat, Liburan, Gadget Baru.
- Gunakan tabel dengan kolom “Target”, “Tabungan Saat Ini”, dan “Persentase Tercapai”.
- Tambahkan Progress Bar dengan Formula untuk melihat perkembangan tabungan.
Tips Menggunakan Notion untuk Keuangan dengan Lebih Efektif
- Gunakan Template Bawaan atau Buatan Sendiri
Anda bisa mencari template keuangan di Notion Template Gallery atau membuat template sendiri yang sesuai kebutuhan. - Perbarui Catatan Keuangan Secara Berkala
Cobalah untuk mencatat transaksi setiap hari atau setiap minggu agar data tetap akurat. - Gunakan Warna dan Emoji untuk Visualisasi Data
Misalnya, gunakan warna hijau untuk pemasukan dan merah untuk pengeluaran agar lebih mudah dibaca. - Simpan Bukti Pembayaran atau Struk di Notion
Gunakan Gallery View untuk menyimpan foto struk atau bukti pembayaran agar lebih mudah diakses saat diperlukan.
Kesimpulan
Menggunakan Notion untuk pencatatan keuangan adalah cara yang praktis dan fleksibel untuk mengelola pengeluaran, mengatur anggaran, dan melacak pemasukan dengan lebih terstruktur. Dengan fitur database, relations, rollups, dan berbagai tampilan view, Notion dapat membantu Anda memahami kondisi keuangan dengan lebih jelas dan membuat perencanaan keuangan yang lebih baik.
