Cara Bikin Job Tracker di Notion AI – Biar Lamaran Kamu Nggak Kelewat!

Mencari pekerjaan bisa jadi perjalanan yang panjang dan melelahkan, apalagi kalau kita melamar ke banyak posisi sekaligus. Seringkali, kita jadi bingung: sudah melamar ke mana saja? Apa statusnya? Kapan harus follow-up? Daripada stres dan ada lamaran yang terlewat, ada cara super mudah untuk mengatasinya: pakai Notion AI untuk bikin Job Tracker!

Dulu, kita mungkin perlu merancang job tracker dari nol di Notion. Tapi sekarang, dengan hadirnya Notion AI, kita bisa membuat template canggih ini secara instan, hanya dengan beberapa prompt saja! Notion AI akan membantu menyusun struktur dasarnya, jadi kita bisa langsung fokus melacak lamaran tanpa pusing memikirkan desain. Ini praktis banget untuk kita yang sedang sibuk mencari kerja. Yuk, kita mulai bikin Job Tracker impianmu!

Bikin Job Tracker Instan dengan Notion AI

Mari kita manfaatkan kecerdasan buatan Notion untuk membuat job tracker yang cerdas dan siap pakai.

1. Buat Halaman Baru dan Panggil Notion AI

Langkah pertama adalah membuka Notion dan memanggil asisten AI kita.

  • Buat Halaman Baru: Buka Notion, lalu buat halaman baru. Beri nama “Job Tracker AI” atau “Pelacak Lamaran Kerja”.
  • Panggil Notion AI: Di halaman kosong yang baru kita buat, tekan tombol spasi. Otomatis akan muncul pop-up Notion AI yang siap menerima perintah kita.

2. Beri Perintah (Prompt) ke Notion AI

Di sinilah keajaiban Notion AI bekerja. Kita tinggal berikan prompt yang jelas agar Notion AI bisa membuat struktur job tracker sesuai keinginan kita.

Kita bisa coba prompt ini:

“Buatkan saya template job tracker dalam format database tabel di Notion. Sertakan kolom untuk Nama Perusahaan, Posisi Dilamar, Tanggal Melamar, Status Lamaran (dengan pilihan seperti ‘Dikirim’, ‘Interview’, ‘Ditolak’, ‘Diterima’), dan Catatan.”

Atau kita bisa lebih spesifik lagi:

“Rancang database Notion untuk melacak lamaran kerja. Kolom yang saya butuhkan: ‘Nama Perusahaan’, ‘Jabatan’, ‘Link Lowongan’, ‘Tanggal Kirim Lamaran’, ‘Tahap Proses’ (seperti ‘Lamaran Terkirim’, ‘Screening HR’, ‘Interview User’, ‘Offering’, ‘Negosiasi’, ‘Selesai’), ‘Kontak HR/User’, dan ‘Catatan Interview’. Buat juga properti ‘Gaji Harapan’.”

3. Sesuaikan dan Optimalkan Template yang Dibuat AI

Setelah Notion AI menghasilkan template tabelnya, kita bisa langsung menyesuaikannya agar benar-benar pas dengan kebutuhan kita.

  • Tambahkan atau Hapus Kolom: Jika ada properti (kolom) yang tidak kita butuhkan atau ingin ditambahkan, kita bisa langsung mengaturnya. Misalnya, tambah properti “Sumber” (misalnya: LinkedIn, Jobstreet, Referensi) dengan tipe Select untuk melihat dari mana kita dapat info loker.
  • Ubah Tipe Properti: Pastikan tipe properti sudah benar (contoh: “Tanggal Melamar” harus tipe Date, “Status Lamaran” harus tipe Select).
  • Isi Opsi Status: Untuk properti “Status Lamaran” atau “Tahap Proses”, kita bisa menambahkan opsi-opsi detail seperti “Screening CV”, “Interview HR”, “Tes Online”, “Interview User”, “Final Interview”, “Offering”, “Diterima”, “Ditolak”. Beri warna berbeda untuk setiap status agar mudah dibedakan.

4. Manfaatkan Notion AI untuk Proses Pelacakan

Fitur Notion AI bukan hanya untuk membuat template awal, tapi juga akan menjadi asisten kita selama proses pencarian kerja.

  • Susun Email Follow-up: Ketika status lamaran kita sudah lama tanpa kabar, kita bisa klik kolom Catatan pada entri lamaran tersebut. Tekan spasi, lalu ketik: “Buatkan draft email follow-up untuk lamaran posisi [Posisi Dilamar] di perusahaan [Nama Perusahaan] yang saya kirim pada [Tanggal Melamar].” Notion AI akan menyusun draft email yang siap kita kirim!
  • Rangkum Deskripsi Pekerjaan: Seringkali deskripsi pekerjaan itu panjang. Kita bisa menyalin deskripsi pekerjaan ke kolom Catatan atau halaman terpisah yang terhubung dengan entri ini. Minta Notion AI: “Rangkum poin-poin penting dari deskripsi pekerjaan ini.” Kita akan mendapatkan ringkasan cepat kualifikasi dan tanggung jawab utama.
  • Hasilkan Pertanyaan Interview Potensial: Sebelum interview, kita bisa minta Notion AI untuk membantu persiapan. Di kolom Catatan lamaran, minta: “Berikan 5 pertanyaan interview yang mungkin ditanyakan untuk posisi [Posisi Dilamar] di industri [Industri Perusahaan].” AI bisa memberikan ide pertanyaan yang relevan, membantu kita berlatih.

5. Atur Tampilan (Views) Job Tracker Agar Visual

Notion memungkinkan kita melihat data dalam berbagai cara, sesuai kebutuhan kita.

  • Default Table View: Tampilan tabel biasa untuk melihat semua detail secara cepat.
  • Board View (Kanban): Ini sangat direkomendasikan! Buat view baru, pilih “Board”, lalu atur properti Status Lamaran atau Tahap Proses sebagai “Group by”. Kita bisa melihat lamaran kita bergerak dari “Dikirim” ke “Interview” hingga “Diterima” layaknya pipeline visual. Kita tinggal drag and drop setiap entri ke status yang baru.
  • Calendar View: Jika properti Tanggal Melamar sudah kita isi, kita bisa melihat lamaran kita dalam format kalender, membantu kita mengingat deadline atau waktu follow-up.

Kesimpulan

Dengan Job Tracker yang dibuat instan menggunakan Notion AI, proses mencari pekerjaan kita akan jauh lebih terorganisir dan efisien. Kita tidak perlu lagi pusing merancang dari nol, karena Notion AI sudah menyiapkan pondasinya. Setelah itu, kita bisa memaksimalkan fitur AI untuk mendapatkan insight, membantu penulisan, dan bahkan persiapan interview.

Ini bukan sekadar daftar biasa, melainkan asisten pribadi yang akan menemani kita dalam setiap langkah pencarian kerja. Tidak ada lagi lamaran yang terlewat, tidak ada lagi kebingungan tentang status, dan tidak ada lagi kecemasan akan follow-up yang terlambat. Siap untuk menemukan pekerjaan impianmu? Yuk, manfaatkan Notion AI dan rasakan perbedaannya!